RajaKomen
Cara Mengatasi Diare dan Demam Anak untuk Perawatan di Rumah oleh Orang Tua

Cara Mengatasi Diare dan Demam Anak untuk Perawatan di Rumah oleh Orang Tua

Admin
30 Agu 2022
Dibaca : 192x

Anak-anak cenderung lebih sering terkena diare. Ahli gastroenterologi Lauren Lazar menjelaskan diare terjadi ketika usus besar yang seharusnya menyerap banyak air gagal melakukan perannya sehingga feses mengandung banyak air.

Dalam laman WebMD dijelaskan bahwa diare adalah cara tubuh membersihkan diri dari kuman, dan sebagian besar episode berlangsung beberapa hari hingga seminggu. Diare disertai demam, mual, muntah, kram, dehidrasi, bahkan ruam. Diare yang diikuti demam biasanya disebabkan infeksi rotavirus.

Kenaikan suhu tubuh bisa menjadi sebuah pertanda peringatan ada sesuatu yang masuk ke tubuh anak, tapi biasanya demam bukanlah suatu yang serius. Malahan, anak mengalami demam berarti imun tubuh bekerja seperti seharusnya dan berjuang melawan infeksi.

Meski begitu orang tua tetap merasa khawatir karena anak mengalami diare dan demam di waktu yang sama. Berikut langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan orang tua pada anak yang mengalami diare dan demam di waktu yang sama.

  • Pastikan Anak Tetap Terhidrasi

Ketika anak sedang diare dan demam, biasanya selera makan pun bisa berkurang hingga hilang. Namun, di kondisi ini anak butuh untuk tetap terhidrasi dengan baik. Ketika anak mengalami diare, cairan di dalam tubuh dengan mudah berkurang. Oleh karena itu, dianjurkan memberi anak asupan minum

Usahakan berikan anak minum air putih, baik hangat maupun air suhu normal. Hindari memberikan minuman seperti soda atau jus ketika anak diare bisa memperburuk diare. Kebanyakan anak dengan diare ringan tidak membutuhkan minuman elektrolit, namun jika diare cukup berat berikan elektrolit pada anak.

  • Ukur Suhu Tubuh dan Kompresi

Ukur suhu tubuh anak dengan termometer dengan cara yang benar. Dilansir dari WebMD, ada beberapa cara mengukur suhu tubuh dengan termometer. Pertama melalui mulut, sebelum menggunakan bersihkan termometer dengan air dan sabun. Letakkan ujung termometer dimulut anak dan tunggu 3 menit hingga hasilnya muncul.

Cara kedua, melalui ketiak. Pastikan ujung termometer menyentuh kulit anak yang kering, tahan posisi tersebut selama 4 hingga 5 menit. Ukurlah suhu tubuh anak secara berkala setiap 4 hingga 6 jam. Kompres anak dengan air hangat sebagai bentuk usaha mengurangi panas anak, karena air hangat dapat menyerap panas tubuh dengan baik.

Untuk pemberian obat demam, anak bisa diberi obat demam seperti acetaminophen atau ibuprofen. Namun, sekali pun jangan pernah berikan anak aspirin. Pemberian aspirin telah dikaitkan dengan penyakit serius yang berpotensi fatal, yang disebut sindrom Reye.

  • Berikan Makanan Lembut dan Berserat

Ahli gastroenterologi, Lazar, mengungkapkan untuk bayi yang masih disusui, ASI tetap jadi pilihan utama karena ASI lebih bernutrisi dan mudah diserap. Untuk anak-anak, meskipun mereka kurang berselera makan, tetap coba berikan makanan berupa bubur, sup hangat. atau makanan kesukaan mereka. Pastikan tidak memberikan makanan pedas atau berminyak.

Serat ampuh untuk mengatur pergerakan usus dan berfungsi baik dalam keadaan sembelit dan diare. Makanan kaya serat tertentu dapat membantu memperlambat diare anak Anda. Makanan berserat tinggi yang dapat membantu diare meliputi: apel tanpa kulit, pisang, gandum, kacang polong, ubi jalar.

  • Jangan Tutupi Tubuh dengan Selimut

Pasangkan anak pakaian tipis dan tutupi tubuhnya dengan selimut yang tidak terlalu tebal. Mengutip dari Kids health, menggunakan pakaian tebal ketika demam akan menghambat suhu panas keluar dari tubuh dan memungkinkan suhu tubuh naik kembali

Terkadang anak terlihat gerah dan berkeringat sehingga orang tua mengelap tubuhnya dengan kain dan air hangat. Jangan pernah menggunakan atau mencampurkan sesuatu berkandungan alkohol ketika mengelap tubuh anak karena memungkinkan terjadinya keracunan.

Kapan Anak Dibawa ke Dokter?

Ketika diare anak menimbulkan gejala lain seperti diare lebih dari tiga hari, berdarah ketika buang air; dehidrasi, muntah, kelelahan, muncul ruam, sakit perut lebih dari dua jam, adalah saatnya orang tua membawa anak ke dokter. Untuk bayi di bawah 6 bulan segera bawa ke dokter ketika mengalami diare.

Demam juga menjadi gejala yang terjadi berbarengan dengan diare. Jika suhu tubuh anak terus meningkat melebihi 39 derajat celcius setelah di ukur beberapa kali dengan termometer dan tidak mereda setelah 24 jam, segera bawa ke konsultasi ke dokter.

Berita Terkait
Baca Juga:
Tanda Pria Ingin Menjadi Pasangan Hidupmu karena Tulus Mencintaimu

Sharing 12 Jan 2024

Tanda Pria Ingin Menjadi Pasangan Hidupmu karena Tulus Mencintaimu

Seiring berjalannya waktu, menemukan pria yang benar-benar ingin menjadi pasangan hidupmu karena cinta yang tulus dapat menjadi pengalaman yang luar

Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Memakai Laptop

Tips 9 Jul 2018

Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Memakai Laptop

Dewasa ini pengguna laptop semakin meluas dan menjamur karena bentuknya yang lebih praktis dan mudah dibawa kemana saja dibandingkan dengan komputer. Dimana

Manfaat Mengonsumsi Rumput Laut untuk Kesehatan Tubuh

Kesehatan 7 Agu 2018

Manfaat Mengonsumsi Rumput Laut untuk Kesehatan Tubuh

Rumput laut merupakan salah satu jenis tumbuhan algae yang tumbuh di laut. Rumput laut merupakan sumber makanan bagi spesies makhluk hidup yang ada di laut.

Kondisi Berikut Ini Bisa Menyebabkan Kurangnya IQ Anak Lho!

Ibu Dan Anak 25 Jan 2024

Kondisi Berikut Ini Bisa Menyebabkan Kurangnya IQ Anak Lho!

IQ atau Intelligence Quotient merupakan salah satu faktor yang menentukan kecerdasan. Umumnya IQ sendiri diturunkan melalui orangtua akan tetapi tidak jarang

Pesantren Al Masoem

12 Mei 2024

Kurikulum Pesantren Al Masoem: Menggali Ilmu Agama di Pesantren Bandung

Pesantren di Bandung telah lama dikenal sebagai pusat pendidikan agama Islam yang berkualitas. Salah satu pesantren terkemuka di kota ini adalah Pesantren Al

Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Kolak Pisang Sebagai Menu Takjil

Sharing 10 Mei 2019

Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Kolak Pisang Sebagai Menu Takjil

Salah satu makanan yang merupakan hidangan favorit untuk berbuka puasa adalah kolak pisang. Selain mudah untuk membuatnya, kolak pisang ini enak dan sapat

RajaKomen
Copyright © JalinKebersamaan.com 2024 - All rights reserved
Copyright © JalinKebersamaan.com 2024
All rights reserved